"Dek kok nggak jadi beli markernya?", tanya papi ke Naomi.
"Aku nggak bawa duit", jawabnya sembari mencari belanjaannya di kantong belanja.
"Marker apa?", aku nggak ngerti.
"Marker warna warni buat dia gambar", jawab papi.
"Memangnya harganya berapa?", tanyaku lagi menoleh ke Naomi.
"Mungkin seratus lebih", jawabnya menengadah mencoba mengingat-ingat.
"Kenapa nggak bilang tadi", mengingat dia tidak mengambil apa-apa, kecuali kikir kuku yang dia minta dari kemarin.
"Lain kali aja", aku maunya beli pake duitku sendiri jawabnya santai.
Aku tidak pernah berhenti bersyukur dengan apapun yang dia miliki ❤🥰
Comments
Post a Comment