19 JANUARI 2011

                Hari ini aku masuk pagi, sesuai yang aku jadwalkan. dan aku meliburkan muridku. Aku akan menepati janjiku kemaren sama swami. Hari ini kita akan bersenang-senang sayang, menghabiskan waktu berdua denganmu... Kita akan jalan-jalan sesuai rencana kita, dan pastinya mam diluar! hehehe.
Kamu memang masih tidak enak badan, tapi gpp dari pada kamu suntuk ditempat tidurmu.
                  Semalam ada mimpi yang sangat menggangguku, tapi tidak akan aku pikirkan. Mudah-mudahan itu hanya bunga mimpi semata, dan feelingku tidak benar. Kadang terkejut juga saat feelingku sering sekali menjadi benar, aku pikir setelah menikah indra keenamku tidak akan lagi bekerja. Nyatanya apa yang ada benakku sering menjadi nyata. Tapi mudah-mudahan kali ini salah, dan harus jadi salah!
                   Pagi yang mendung, tapi tak menyurutkan semangat bekerjaku pagi ini. Walau masih ada sisa rasa bersalah soal mimpi dan semalam. Tapi juga ada rasa bersalah ke emak gw karna anaknya ini tidak membantu sedikitpun hari ini. "Soir ya Mam ya...", tapi aku yakin beliau selalu bisa mengerti aku.
Ada rasa keterkejutanku pagi ini saat aku cek laporan-laporan yang harus aku urus. Ternyata yang aku percaya, tetep aja tidak jujur. Aku tidak tahu harus bagaimana bersikap, aku bukan penguasa tapi aku yang bertanggung jawab. Apa aku harus pura-pura tidak tau, atau aku harus bersikap tegas. Jika aku pura-pura tidak tahu, bukankah itu berarti aku mendukung hal yang tidak benar, walaupun kecil.
"Lim aku minta kamu urus juga itu minuman dan Hotspot", itu kalimat pertama yang keluar dari mulut Bos pagi ini pas sejenak bos mampir kemari pagi ini.
"Walah ! kini semua jadi tanggung jawabku?!!", itu yang jadi status pesbukku. Kok jadi berat gene.... ngurus warnet aja bikin aku merinding, blom lagi yang laen..
Huft! Jadi inget waktu masih kerja bareng sama Medi or Basuki. Masing-masing bisa dipercaya dengan tanggung jawabnya.