Skip to main content

08 Agustus 2011

           Hoaaaaaaaaaaaaaam...! pukul 11.25. dan aku sudah sangat mengantuk beratz.............
Gara-gara semalam memaksakan diri nonton '22 DRESSES', hehehe. aku heran, kenapa sekarang suka sekali sama film-film bergenre 'Drama', pa lagi yang romantis....owh...so sweet...tapi huh kalo jaman dulu aku akan bilangnya film cengeng, hahahha.
Eumm...waktu memang dapat merubah segalanya.
22 Dresses sendiri menceritakan tentang seorang bernama Jane (Katherine Heigl) merupakan sosok wanita yang selalu sibuk mengurus kebutuhan orang lain. Sehingga ia lupa kalau dirinya pun mempunyai kebutuhan untuk membahagiakan dirinya. Seluruh hidupnya dihabiskan untuk membahagiakan orang lain dengan menjadi pedamping pengantin. Hingga totalnya mencapai 27 pasang mempelai. Dan dari setiap acara tersebut ia selalu mengoleksi pakaian tersebut. Perubahan itu terjadi ketika, sang adiknya Tess (Malin Akerman) pulang dan mengambil pria yang selama ini diidanmkannya. Hanya saja Jane tidak suka karna Tess memulai hubungannya dengan banyak kebohongan. Dan ternyata diam-diam Jane punya screet Admirer gitu..., yang berusaha mencari perhatian tapi tidak dengan kelebihan sang cowok tersebut. Cowok tersebut sebenarnya adalah seorang Jurnalis bernama Kevin yang sangat dikagumi oleh Jane karna tulisan-tulisannya. hanya saja cara mencari perhatian si Kevin diduga karna Kevin sedang memanfaatkan Jane.


Review

Film ‘27 Dresses’ merupakan sebuah film komedi romantis karya sutradara Anne Fletcher. Film yang diproduksi 20th Century Fox itu menceritakan tentang seorang wanita yang sibuk mengurus kebutuhan orang lain. Sepanjang hidupnya, ia ingin orang lain bahagia.

Meski film ini berjenis komedi namun film tersebut mampu meninggalkan pesan kepada penontonnya, bahwa kebahagian orang lain tak selamanya baik. Dengan memberitahukan kebenaran maka kebahagian sesunguhnya dapat diperoleh.

Selain itu, film ini memberikan pesan bahwa sifat egois dapat menutup kepekaan sosial dan pada akhirnya merugikan manusia tersebut.

Secara umum, film ini mengisahkan tentang romantisme percintaan. Namun dengan balutan komedi menjadi film 27 Dresses ini menghibur.

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS SENI BUDAYA NAOMI

TUGAS SEKOLAH NAOMI MENYANYIKAN LAGU DAERAH LAHAT, SUMATERA SELATAN "AME HINDU"

DONGENG KUCING DAN TIKUS - TUGAS SEKOLAH NAOMI

TUGAS SEKOLAH NAOMI "MENDONGENG"

16 Agustus 2012

          Hari ini aku seharusnya aku disibukkan dengan persiapan Selamatan 7 Bulananku, tapi saat ini aku malah sedang di jalan tidak tentu arah. Aku lelah... tapi aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Dilema ini begitu berat... Aku mencintai swamiku tapi aku juga mencintai ibukku, aku tidak bisa berani menolak permintaan ibukku tapi juga tidak tega untuk memaksakan sesuatu kepada swamiku. Aaahh.... apa yang harus aku lakukan? aku benar-benar tidak bisa berkonsentrasi, mungkin ini pengaruh dari kehamilanku juga...